Jalan-Jalan ke Kota Jakarta (Tjakeppp..)
Jangan lupa ke Museum Sejarah Jakarta...
Museum Sejarah Jakarta |
SEJARAH GEDUNG
Museum Sejarah Jakarta a.k.a Museum Fatahilah pada mulanya digunakan sebagai gedung Balaikota ( Stadhuis ) Gedung ini merupakan gedung Balaikota kedua yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Batavia.
Pada tanggal 27 April 1626, Gubernur Jenderal Pieter de
Carpentier (1623-1627) memutuskan untuk membangun gedung balaikota yang
baru ini kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707 di masa
pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan selesai direnovasi
pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham
van Riebeeck.
Selain sebagai Balaikota, gedung ini juga berfungsi
sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Pada tahun
1925-1942 gedung ini juga dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 1942-1945 dipakai untuk kantor
pengumpulan logistik Dai Nippon. Tahun 1952 dipakai sebagai Markas
Komando Militer Kota (KMK) I yang kemudian menjadi Kodim 0503 Jakarta
Barat. Setelah itu pada tahun 1972 gedung ini diserahkan kepada Pemda
DKI Jakarta dan kemudian resmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta oleh Bapak Ali Sadikin pada tanggal 30 Maret 1974.
Untuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, Museum Sejarah Jakarta bertekad untuk menjadikan Museum ini bukan
sekedar tempat untuk merawat dan memamerkan benda yang berasal dari masa
prasejarah, tetapi menjadi tempat bagi semua orang baik
bangsa Indonesia maupun bangsa asing, anak-anak maupun orang dewasa
bahkan untuk penyandang disabilitas untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
tentang sejarah kota Jakarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat
rekreasi.
Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan
informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa
prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreatif. Selain itu,
sebagai pusat pertemuan budaya dari berbagai kelompok suku baik dari
dalam maupun luar Indonesia dan sejarah kota Jakarta seutuhnya. Museum
Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang
rekreatif sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui
sejarah kota Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan
budaya.
koleksi-koleksi di Museum Sejarah Jakarta :
koleksi-koleksi di Museum Sejarah Jakarta :
Ruang Sidang Dewan Kota Praja |
Penjara Bawah Tanah |
Patung Hermes |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar