Sabtu, 27 April 2019

Transportasi Jadoel di Jakarta

Asal Mula Bajaj Masuk ke DKI JAKARTA




Bajaj dengan pelafalannya — ‘ba-jai atau ba-jay’ adalah jenis kendaraan bermotor yang yang mempunyai roda tiga dan banyak ditemukan di Ibukota Jakarta. Selain di Jakarta, bajaj juga ditemukan di kota Banjarmasin dan Pekanbaru serta beberapa ibu kota kabupaten di Indonesia yang umumnya difungsikan sebagai moda transportasi umum.

Ternyata kendaraan ini diekspor dari India masuk ke Indonesia yang diproduksi oleh PT Bajaj Auto dan sekarang juga dari TVS Motor dan Piagio. Semenjak 40 tahun lalu, PT Bajaj Auto yang meng-ekspor kendaraan ini, dan setelah diperkenalkan Bajai menggunakan Gas (CNG) di Jakarta, maka akhirnya perusahaan TVS Motor juga mulai mengirim ke Indonesia terutama untuk wilayah Jakarta langsung dari India.

Bajaj mempunyai roda tiga, yang satu di depan dan dua lagi di belakang, dengan bentuk kemudi mirip seperti kemudi sepeda motor (stang) . Untuk di DKI Jakarta bajaj ada dua warna, yaitu biru dan warna oranye. Di pintu depan bajaj, biasanya tertulis daerah operasi bajaj, yang biasanya terbatas pada satu kotamadya saja.

Kapasitas penumpang bajaj maksimal sampai dua orang, atau bisa juga ditambah satu anak kecil yang akan duduk di belakang sopir bajaj. Suara mesin bajaj memang sangatlah keras. Tetapi, karena fisiknya yang relatif cukup kecil, bajaj bisa diandalkan untuk menerobos setiap kemacetan ibu kota bahkan bisa masuk ke gang-gang ibukota.

Perlu di ketahui asal Bajaj adalah India, pertama kali mengekspor itu sekitar tahun 70-an oleh PT Bajaj Auto. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, “Bajaj” Auto. Ada juga serial komedi lawak drama di TV yaitu Bajaj Bajuri, serial komedi yang bercerita tentang seorang sopir bajaj. Faktanya juga, bajaj ini pun merupakan kendaraan yang diluncurkan dari Bajaj Auto yang mengeluarkan sepeda motor Bajaj seperti Bajaj pulsar dan yang lainnya.

Bajaj Jadoel
Bajaj Masa Kini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar