Pengertian Tehyan adalah salah satu alat musik
Betawi hasil perpaduan kebudayaan Tionghoa yang masih tersisa. Menurutnya, saat
ini Tehyan mulai jarang dijumpai karena langkanya alat musik Tehyan digunakan
oleh masyarakat. Tehyan merupakan alat musik gesek berbentuk panjang dengan
bagian bawah yang agak melebar. Jika diamati, alat musik ini mirip rangka
manusia mulai bagian badan hingga bokong. Tangga nada dalam alat musik Tehyan
yang diatonis, dalam permainannya lebih mengandalkan feeling atau perasaan.
Itulah yang membuat alat musik ini berbeda dengan alat musik lainnya.
Cara
memainkannya digesek dengan alat khusus pada bagian senarnya dawainya seperti
memainkan oila. Jenis-jenis Tehyan Tehyan memiliki 3 jenis, yaitu Sukong,
Tehyan dan Kong ahyan. Perbedaan paling mendasar terletak pada bentuk
ukurannya. Sukong bila dilihat dari bentuknya memiliki ukuran paling besar
dengan nada dasar “G” dengan suara yang memilik desibel tinggi (disebut juga
Bass) dan Kongahyan memiliki ukuran yang paling kecil dengan nada dasar “D”
(disebut juga Melody). Sementara Tehyan biasa disebut Rythem dengan ukuran
menengah antara Sukong dan Tehyan yang memiliki nada dasar “A”.
Saat ini penggunaan Tehyan sangat langka, mungkin
hanya sesekali kita dengar disetiap acara kebudayaan Betawi seperti
pertunjukkan Gambang Kromong, Ondel-Ondel ataupun Lenong Betawi. Jarang pula
orang yang dapat memainkan alat musik gesek yang memilik 2 senar ini.
Kebanyakan pemain tehyan adalah orang tua (sudah
lanjut usia), walaupun ada pemain tehyan yang usianya muda itu sudah jarang
sekali. Mungkin hal ini dikarenakan perkembangan alat musik modern yang sangat
berkembang dengan pesat.
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA POSTINGAN INI SEMOGA BERMANFAAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar